Bupati Dillah Stuntingan kemiskinan butuh aksi nyata bukan duduk di balik meja

MUARA SABAK, jepnews.com, tanjabtimur

Pelantikan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Posyandu Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtimur) berlangsung penuh semangat di Komplek Perkantoran Bukit Benderang, Rabu (16/4/2025).

Acara ini dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Jambi, unsur Forkopimda, dan jajaran pemerintahan mulai dari kabupaten hingga desa.

Dalam sambutannya, Bupati Tanjabtim sekaligus Ketua Pembina TP PKK dan Posyandu, Dillah Hich, menegaskan pentingnya sinergi antara elemen pemerintahan dan organisasi pemberdayaan masyarakat dalam mendukung program pembangunan daerah.

Berita Terkait

Shalat Ied Perdana, Ini Pesan Bupati Dillah

Diah Utami ST MT, Salah Satu Ketua PKK yang Bukan Isteri Kepala Daerah

Safari Ramadan di Geragai, Dillah Hikmah Sari dan Muslimin Tanja Salurkan Bantuan untuk Warga

DPRD Tanjab Timur Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030

Keseruan Idul Fitri Dillah – Muslimin

Datangi Karangsong, Dillah – Muslimin Ingin Perubahan Fundamental Persepsi Nelayan

“Tidak boleh ada pengkotak-kotakan antara Dillah Hich dan Muslimin Tanja. Yang kita perlukan adalah kebersamaan dan kekompakan untuk membangun Tanjung Jabung Timur,” tegasnya di hadapan para peserta pelantikan.

Bupati Dillah juga mengajak seluruh kader PKK di semua tingkatan untuk aktif mendampingi kepala keluarga dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa peran kader PKK bukan hanya sebatas formalitas, tetapi harus menjadi motor penggerak di tengah masyarakat.

“Ibu-ibu harus mendukung suaminya, dan kader PKK harus saling bersinergi, dari tingkat atas hingga ke desa. Ini adalah kerja bersama untuk rakyat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dillah menyoroti isu-isu krusial seperti stunting, gizi buruk, dan kemiskinan yang menurutnya harus ditangani dengan profesional dan berorientasi pada hasil nyata.

“Kita digaji oleh rakyat, maka hasil kerja kita harus kembali kepada rakyat. Jangan hanya duduk di balik meja, tapi turun langsung ke lapangan untuk memahami dan menyelesaikan persoalan,” tegasnya.

Pelantikan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat peran TP PKK dan Posyandu untuk mendukung program pembangunan daerah yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan.

(ego)